Monday, December 31, 2018

5 Tips Travelling Seru dari Travel Blog ID

December 31, 2018 0 Comments


Pergantian tahun selalu menjadi momen seru untuk liburan. Karena libur panjang biasanya hanya dua kali dalam setahun. Yakni ketika lebaran dan ketika masa pergantian tahun seperti saat ini. Jangan sampai momen liburan kalian jadi kaku karena kurang update informasi.

Momen libur panjang kamu bakalan seru dengan beberapa tips di bawah ini yang saya dapatkan dari Tips dan Info dari Travel Blog ID :

1. Tujuan

Courtesy by pixabay
Yang pertama harus kamu pikirkan adalah tujuan. Mau liburan kemana? Dengan siapa? Budget berapa? Semua harus kamu persiapkan dari awal. Karena hidup harus ada rencana seperti percintaan, kalo gak ada rencana, kamu harus tanya ke doi, Mau dibawa kemana hubungan kita? ----gak nyambung---

Tips memilih tujuan wisata seru yang kamu harus tau, pilihlah tujuan wisata alam yang jarang dikunjungi dan sulit ditempuh jika kamu memiliki banyak waktu. Karena eforia liburan akan berasa banget menjadi sebuah petualangan seru jika untuk menempuh destinasi saja kamu butuh perjuangan. Apalagi jika bersama teman-teman. Yang menjadikan liburan kamu seru adalah perjalanannya dan dengan siapa kamu pergi, sementara destinasi kamu sebenarnya hanyalah pelengkap.


2. Waktu

Courtesy by pixabay
Nah, tujuan wisata juga harus disesuaikan dengan waktu ya guys... Jika kamu memutuskan ingin travelling di hari liburan panjang, tipsnya jangan pilih tempat wisata yang banyak dikunjungi orang seperti contohnya taman rimba aneka ria, pusat hiburan keluarga, kebun binatang, pusat bermain, bioskop, kolam renang, mall, dan lain-lain yang sekiranya akan sangat ramai di waktu libur. Selain menjadi membosankan, kamu juga harus membuang waktu untuk antri. Dan waktu liburan kamu akan sangat boring jika waktunya lebih banyak antri ketimbang asik-asiknya. Dan biasanya, tiket masuknya juga jauh lebih mahal kan?

Pilihlah waktu untuk travelling di hari-hari kerja dan bukan pada musim liburan panjang. Dan mungkin memang sebaiknya kamu ambil cuti. Selain kamu bisa menikmati tempat wisata dengan damai, kamu juga terbebas dari antrean yang membosankan.

Jika memang waktu liburan tak memungkinkan di hari kerja, mungkin kamu harus memilih waktu yang sedikit sepi untuk mengunjungi destinasi wisata, misalnya pada pagi hari ketika orang-orang masih sepi. Tujuannya untuk bisa mengambil foto yang instagramable tanpa harus ada photobomb. (Ada orang nyelip di foto kita kan rasanya gak banget kan yak...)

2. Budget

Courtesy by pixabay

Yang kedua budget. Ini penting banget sebagai bahan pertimbangan kamu ketika memilih tempat liburan. Kamu bisa liburan kemana aja asalkan budgetnya cukup guys. Sekarang banyak banget kok tempat liburan murah, kekinian, dan instagramable yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi keuangan. Jika budget kamu cukup, kamu bisa pilih mau kemana kamu liburan, tapi jika budget kamu terbatas, kamu harus bisa memilih prioritas. 
Nah, banyak kok yang bisa kamu lakukan untuk bisa hemat dan irit tapi tetap seru menikmati liburan, ini contohnya :
  • Cari tempat menginap di rumah saudara atau teman. Jika kamu risih menumpang, kamu bisa cari homestay dengan fasilitas biasa saja. Banyak kok homestay dengan kisaran 100rb-150rb semalam. Nah, untuk lebih hemat lagi, travellinglah berdua atau bertiga, untuk pesan tiket hotel gak akan rugi kok. Kan patungan sekamar.
  • Untuk transportasi selama liburan, kamu bisa naik angkutan umum kemana-mana jika travelling sendirian. Jika di kota destinasi wisata kamu bisa sewa motor, jauh lebih bebas guys... Jika travelling ber-3 atau ber-5 pesan ojek mobil online aja. Sekarang kan ojek mobil online ada di seluruh Indonesia. Jika kamu travelling ber-7, sewa mobil aja. Gak akan rugi kok.
  • Untuk makan, jangan makan di tempat wisata atau mall, pasti mahal kan. Kecuali jika liburan kamu memang buat kuliner. Makanlah makanan yang dekat dengan masjid, biasanya disana banyak makanan murah. Tapi inget, meskipun murah cari yang bersih ya supaya kamu gak sakit perut.
  • Untuk oleh-oleh, beli seadanya aja jangan berlebihan. Apalagi sampe nambah bagasi. Oleh-oleh yang ringan, banyak, dan mudah dibawa adalah gantungan kunci dan pin. Gak ribet kan? Mudah masuk ransel dan semuanya bakal kebagian.
Meskipun budget minim, tetap bisa diakali kok...

3. Teman Liburan

Courtesy by pixabay
Karena sebenarnya liburan itu bukan tentang kemananya, tapi dengan siapanya, jadi pilihlah teman-teman yang seru dan sepemikiran untuk diajak travelling. Jangan travelling dengan orang yang suka mengeluh yang sebentar-sebentar istirahat, sebentar-sebentar capek. Kan agak asyik banget kan kalo kita lagi seru-seruan dianya badmood karena kecapekan. Kalo teman perjalanan kita moody  begitu, gak bisa dimintain buat ambil foto kan jadinya. Harusnya hasil foto bisa instagramable jadi blur deh. Dan jangan liburan bareng temen yang egois karena yang egois gak akan ngerti maunya kita, kan repot banget kalo cuma ikut maunya dia aja.

4. Gadget

Courtesy by pixabay
Bawa gadget apa aja yang kamu punya, jangan pinjam kamera, tripod, dll jika kamu gak punya. Kenapa? Liburan kamu gak akan tenang karena harus menjaga barang pinjaman agar tidak rusak. Jika cuma punya smartphone ya maksimalkan aja yang ada. Karena tujuan liburan untuk melepas penat, kamu gak harus memaksakan diri untuk terlihat kece  jika memang kamu gak punya gadget yang mumpuni.

5. Budaya Setempat

Courtesy by pixabay
Ini yang paling penting. Pelajari adat istiadat setempat sebelum kita tiba di tujuan wisata. Berkaitan dengan etika dan kebiasaan kita, jangan sampai karena etika yang tidak baik, liburan kita jadi kacau karena teguran orang-orang sekitar. Dan pastikan tidak ada sampah yang kita buang sembarangan.

Kalau kamu ingin informasi update kemana arah tujuan liburanmu, kamu bisa kepoin Travel Blog ID yang pastinya selalu memberikan info terbaru tujuan wisata kekinian yang sesuai dengan keinginanmu. Ada banyak review tempat wisata yang bisa kamu kunjungi dari Sabang hingga Merauke, juga dari ujung Asia hingga ujung Afrika. Juga banyak review tentang kuliner setempat yang bisa kamu kunjungi untuk icip-icip dan membeli oleh-oleh. Artikel seni dan budaya daerah setempat pun bisa kamu tau sebelum kamu memilih destinasi wisata tujuanmu. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan banyak info terkini tentang kamera dan gadget yang kamu butuhkan untuk kamu bawa saat travelling.

Jangan biarkan kenangan liburanmu menguap begitu saja. Abadikan di Travel Blog ID . Di Travel Blog ID , kamu juga bisa berkonstribusi untuk menulis cerita liburan serumu. Dengan menulis cerita seru liburanmu di Travel Blog ID , kamu akan mendapatkan poin untuk bisa ditukarkan dengan beragam hadiah seru tanpa diundi. Semakin banyak kamu menulis, maka semakin banyak pula poin yang akan kamu dapatkan. Seru kan? 

Gak cuma itu, Travel Blog ID bukan website abal-abal. Semua review perjalanan di Travel Blog ID dijamin terpercaya. Banyak banget kelebihan dan manfaat yang bisa didapat dari sini nih guys...



Saturday, December 29, 2018

Pesona Sakti Alam Kerinci | 5 Wisata Murah di Kerinci

December 29, 2018 0 Comments

Gunung Kerinci
Kerinci, sebuah kabupaten yang terletak di ujung Provinsi Jambi, berbatasan dengan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Kehadirannya selalu menjadi penyejuk warga kota yang ingin menikmati suasana pedesaaan di kaki gunung. Berjarak sekitar 421 KM dari Kota Jambi. Butuh waktu kurang lebih 10 jam menempuh jalanan panjang yang melewati bukit barisan dan hutan. Namun jika melewati jalur udara, Kerinci bisa ditempuh selama 30 menit dari Bandara Sultan Thaha ke Bandara Depati Parbo di Sungai Penuh menggunakan jenis pesawat mungil, kalau tidak salah Susi Air, yang mampu menampung 20 orang penumpang beserta awak pesawat. Dulu pesen tiketnya via admin khusus,  kalo sekarang tiket Jambi-Kerinci bisa dipesan lewat travel agen online. Kalo dulu hanya Susi Air yang masuk ke Bandara Depati Parbo, sekarang Wings Air sudah ada juga loh. Tapi harus transit di Kabupaten Bungo terlebih dahulu.


Penampakan pesawat capung
Courtesy by jambi.tribunnews.com
Penampakan danau Kerinci dari atas pesawat
Jangan kaget, ketika naik pesawat ini kalian akan merasakan pengalaman seru kayak di film Dono Kasino Indro. Getaran pesawat ini berasa banget. Nanti awak pesawat akan memberikan sepasang busa pelindung telinga karena suara mesin pesawat kuat sekali. Tidak disarankan membawa bayi dan balita untuk menaiki pesawat ini.
Jajaran bukit barisan menjadi pagar bagi Danau Kerinci
Di Kerinci banyak hotel bintang dua. Hotel favorit kami adalah Hotel Kerinci. Bagi teman-teman yang ingin ke Kerinci bisa booking dulu sebelum ke Kerinci karena hotel ini sering penuh ketika hari libur. Fasilitasnya standar sih, free wifi, sarapan, dan air panas. Kebayang gak pagi-pagi mandi dengan air dingin di Kerinci? Bisa-bisa pulang liburan demam. Lokasi hotel ini jadi favorit karena di belakang hotel kita bisa menikmati suasana perbukitan.



Yang mau booking tiket Hotel Kerinci, saya kasih info di bawah ini : 


AlamatJalan Muradi No. 28, Koto Tinggi, Sungai Penuh, Koto Tinggi, Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Jambi 37111
Telepon(0748) 324459


Nah, wisata alam Kerinci yang dapat kalian nikmati antara lain :

1. Danau Kerinci

Kerinci beribukota di Sungai Penuh. Di Sungai Penuh sendiri, kita bisa menikmati indahnya Danau Kerinci seluas 46 KM2. Di sekitar Danau Kerinci, terdapat jalan setapak dan pendopo yang dibangun oleh pemerintah setempat sebagai fasilitas pengunjung danau. Danau ini jernih airnya, semilir angin yang melambai lembut menyapu kerudung kami seolah menyanyikan lagu betapa indahnya alam ini. Untuk menikmati Danau Kerinci, kalian tak perlu membayar tiket kok, paling hanya membayar parkir sebesar Rp 5.000,00


Penampakan Danau Kerinci dari arah yang berbeda


2. Air Panas Semurup  

Selain Danau Kerinci, ada wisata Air Panas Semurup. Di sana kita bisa mandi air panas dan memasak telur. Air panas mengandung balerang yang bisa membunuh kuman-kuman pada penyakit kulit. Dari jauh bau balerang sudah tercium ketika kita memasuki gerbang wisata air panas. Di atas kolam air panas tampak asap mengepul dan riak air melegak. Di lokasi wisata Air Panas Semurup banyak pedagang yang menjual telur untuk direndam di kolam air panas tersebut. Dengan menggunakan jaring, telur dimasak sekitar 10-15 menit perendaman. Saran saya, jika ingin mengunjungi Danau Kerinci dan Air Panas Semurup, jangan di hari libur karena wisatawan lokal dan luar membludak sekali. Di hari biasa lokasi wisata ini sepi pengunjung sehingga kita bisa menikmati tempat wisata dengan aman dan nyaman. Pengunjung diminta membayar sebesar Rp 15.000,00 untuk bisa masuk ke dalam kawasan kolam pemandian air panas. Tapi jika hanya menikmati air panas dari luar tidak perlu membayar tiket.

3. Gunung Kerinci

Nah, menuju Kayu Aro, kita harus menempuh perjalanan selama 1 - 2 jam. Perjalanan mendaki cukup bikin telinga budeg ketika sampai di atas bukit. Dan kulit akan mulai mengering ketika kita berada dalam kondisi cuaca dingin perbukitan. Saran saya, selalu sedia pelembab dan lotion untuk kulit agar kulit tak begitu kering ketika kita pulang liburan nanti.

Gunung Kerinci adalah wisata alam yang menarik untuk dinikmati bagi pecinta alam, terutama bagi pendaki. Udaranya yang segar, hamparan kebun teh di Kayu Aro, Indahnya Rawa Bento, dan aroma dingin yang selalu menyeruak tiap kali kita membuka kaca jendela mobil, syahdu bagi kami yang menikmati perjalanan ini.



Di Kayu Aro, banyak penginapan murah meriah seperti homestay berkisar 40rb-200rb per orang / per kamar. Waktu itu kami mendapat harga kamar 40rb per orang semalam. Lokasi penginapan berhadapan langsung di depan Gunung Kerinci. Fasilitas sudah cukup sih untuk backpacker. Dengan kamar mandi di luar dan dan dapat selimut ekstra tebal. Ya namanya juga murah meriah, ya fasilitas seadanya. Dan sepertinya homestay tersebut juga diperuntukkan bagi pendaki yang hendak naik gunung ataupun yang baru saja turun gunung untuk melepas penat sejenak.

Jika menginginkan penginapan berupa villa, kalian bisa juga menyewa villa di kawasan pabrik teh Kayu Aro. 



4. Air Terjun Telun Berasap

Selain Gunung Kerinci, juga terdapat wisata Air Terjun Telun Berasap, air terjun ini memiliki tinggi 50 meter. Uap air pada air terjun ini tampak seperti asap yang terus mengepul karena derasnya air yang jatuh. Untuk menuju air terjun ini, kalian harus menuruni ratusan anak tangga yang cukup curam. Dari sudut saya mengambil foto, terdapat sebuah pendopo kecil yang biasanya digunakan untuk berfoto. Namun harus hati-hati, kawasan ini cukup licin dan mudah sekali tergelincir.


Air Terjun Telun Berasap
Air Terjun Telun Berasap
Ini adalah penampakan sungai sebelum menuju Air Terjun Telun Berasap. Sungai ini berasal dari Danau Gunung Tujuh. Untuk memasuki kawasan Air Terjun, pengunjung cukup membayar tiket Rp 10.000,00 untuk dewasa dan Rp 5.000,00 untuk anak-anak. Namun, jika kalian punya kenalan orang Kerinci, bisa gratis loh...
Sungai Gunung Tujuh yang bermuara pada Air Terjun Telun Berasap
Sungai Gunung Tujuh yang bermuara pada Air Terjun Telun Berasap

5. Kebun Teh Kayu Aro

Kebun Teh Kayu Aro merupakan kebun teh tua yang sudah ada sejak zaman pemerintahan Belanda. Untuk bisa menikmati kebun teh ini kalian tak perlu membayar tiket karena kebun teh bisa dinikmati sepanjang perjalanan ke Gunung Kerinci. Tetapi meskipun gratis, kita juga harus menjaga tanaman ini agar tidak rusak ya. Dan juga tetap harus menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai ada banyak sampah di kawasan.
Kebun Teh Kayu Aro
Kebun Teh Kayu Aro

Kebun Teh Kayu Aro
Perjalanan menuju Kebun Teh Kayu Aro

Kebun teh ini sangat luas, kalian tinggal pilih mau mengambil sudut pandang foto dari mana saja yang kalian sukai. Sebagian ada kebun teh yang sudah rusak, ada kebun teh yang diganti dengan tanaman kopi, ada juga kebun teh yang masih tertata rapi seperti bukit Teletubbies yang tampak pada penampakan dua sejoli ini...

Libur panjang akhir tahun telah tiba. Saatnya merencanakan liburan seru. Bisa bareng keluarga atau sahabat menikmati pergantian tahun. Namun tetap ingat untuk selalu menjaga kebersihan daerah wisata. Kalau bukan kita yang menjaga, lalu siapa lagi?



Friday, December 28, 2018

Resensi Novel "Rindu" - Tere Liye

December 28, 2018 0 Comments
Courtesy by pixabay
Data buku
Judul novel     : Rindu
Pengarang      : Darwis Tere Liye
Penerbit         : Republika
Tahun terbit  : 2014
Tebal buku     : 544 halaman

"Rindu"...
Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika membaca novel berjudul "Rindu"?

Mungkin seperti suatu suasana tentang cinta, atau mungkin seperti eforia sebuah perasaan yang menggambarkan tentang dua orang kekasih hati yang sedang kasmaran terpisah jarak antara ruang dan waktu. Ya, itulah yang saya rasakan pertama kali melihat novel berjudul "Rindu" ini. Awalnya tak tertarik, biasa saja, dan hanya ingin mencoba membaca. Tapi begitu saya masuk di halaman pertama, mengikuti alur cerita tiap bagiannya, selalu saya ingin tau apa kelanjutannya. Selalu ada rasa penasaran ini bagaimana ya kelanjutannya?

Ini adalah novel Tere Liye yang pertama saya baca. Novel ini bercerita tentang sebuah perjalanan haji. Tidak disebutkan secara jelas di novel itu tahun berapa perjalanan haji itu terjadi, yang jelas perjalanan haji itu masih menggunakan kapal uap Blitar Holland milik pemerintahan Belanda. Mungkin sekitar tahun 1800-an. Perjalanan haji itu dimulai dari pelabuhan Makasar, Surabaya, Semarang, Batavia, Lampung, Bengkulu, Padang, Banda Aceh, Samudra Hindia, Srilanka, dan kemudian Jeddah. Di novel itu dituliskan bahwa perjalanan haji kala itu memakan waktu sekitar 6 minggu atau sekitar 2 bulan. Lebih cepat dari menggunakan kapal layar.


Penampakan kapal uap saat musim haji kala itu
Courtesy by Replubika.co.id

Di novel ini, semua tokoh punya ceritanya masing-masing. Peran utama dalam novel ini adalah Gurutta Ahmad Karaeng seorang ulama besar dari Makassar, seorang penulis, juga seorang guru. Dia banyak membantu dalam penyelesaian konflik di novel ini. Beliau menjadi tempat bertanya orang-orang di sekitarnya dalam menyelesaikan berbagai masalah. Namun ada di satu titik, beliau tak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. ketika beliau merasa buntu dalam menulis, tak menemukan ide karena merasa belum ikhlas dalam membagi ilmu. Beliau merasa masih memiliki kepentingan di dalamnya. Dan seorang Ambo Uleng, tokoh pendukung yang cukup banyak mendapat perhatian dalam novel inilah yang seketika menyadarkannya tentang arti ikhlas yang sesungguhnya.

Novel ini cukup seru untuk dinikmati. Ketika membaca novel ini, saya seolah merasa ada dalam situasi itu dan berada di dalam alur ceritanya. Dari novel inilah saya tau bagaimana proses keberangkat haji orang-orang zaman dulu menggunakan kapal uap. Di novel ini juga diceritakan tentang seluk beluk mesin kapal uap, cara kerjanya, dan gambaran ruangan yang ada di kapal uap tergambar jelas lewar alur cerita yang terjadi begitu saja. Detail dan menyenangkan. Saya yang tak pernah tau rasanya travelling dengan kapal uap, jadi tau karena membaca novel ini. Diceritakan pula pada masa ini betapa kayanya pedagang Indonesia karena cukup banyak yang mampu berangkat haji dengan uang yang tak sedikit.

Dan dari alur cerita kita jadi tau bagaimana perlakuan pemerintahan Belanda terhadap kaum pribumi, namun ternyata tak semuanya rasis, ada juga yang menghargai ulama dan kalangan atas. Ya karena ulama dan kaum bangsawan termasuk golongan strata atas sih kalo menurut saya... Jadi lebih dihargai.

Diceritakan di novel tersebut hari demi hari perjalanan, kehidupan di dalam kapal, dan pertemuan-pertemuan dengan berbagai suku di Indonesia. Seru, lucu, sedih, dan juga penuh semangat.

Ambo Uleng, tokoh pendukung utama yang terlihat bersinar dalam cerita tersebut. Awalnya, dia melamar bekerja di perusahaan kapal angkutan haji itu untuk lari dari kenyataan. Kenyataan pahit bahwa dia harus merasakan pahitnya ditinggal kekasih. Tak ada persiapan apapun, begitu wawancara dengan kapten kapal, hari itu juga dia diminta untuk berlayar. Dia begitu misterius di hadapan kapten kapal. Dia bahkan bersedia tak digaji, dia hanya ingin pergi dari Makassar sejauh mungkin. Patah hati mampu membuat pria hitam manis itu galau berkepanjangan, hatinya tak kuat menerima kenyataan itu. Di kapal itulah Ambo Uleng bertemu dengan sosok Gurutta Ahmad Karaeng, Kapten Philip, keluarga Daeng Andipati, eyang kakung Slamet dan eyang putri yang kisah cintanya begitu romantis sampai akhir hayat, Ruben teman sekamarnya sesama pegawai kapal, Bonda Upe dan suaminya yang seorang cina muslim. 

Daeng Andipati, seorang bangsawan Makassar yang merupakan pengusaha rempah punya handil besar juga dalam cerita ini. Daeng memiliki 2 putri cantik dan lucu yang menjadikan cerita ini penuh warna. Ana dan Elsa namanya. Ketika kapal uap Blitar Holland berlabuh di Surabaya, terjadi perang yang membuat Ana, putri Daeng menjadi korban  riuhnya bom kala itu. Ana terinjak-injak lalu lalang kerisuhan yang terjadi di Pasar Turi Surabaya ketika berbelanja bersama Daeng. Ketika insiden pemberontakan itu terjadi, Ambo Uleng menjadi penyelamat dan pahlawan karena telah menyelamatkan Ana sampai kembali kapal. Karena rasa terima kasih yang tak terhingga, Daeng sampai akan membeli kapal untuk memperkerjakan Ambo Uleng, namun Ambo Uleng tak menerima tawaran itu.

Bonda Upe dan suami juga memiliki cerita historis tersendiri. Bonda Upe adalah guru ngaji anak-anak ketika di kapal. Gurutta Ahmad Karaenglah yang membuka sekolah sementara untuk anak-anak di kapal selama perjalanan haji agar mereka tak ketinggalan pelajaran. Ada pelajaran agama tiap subuh yang diisi oleh Gurutta sendiri, dilanjutkan dengan pelajaran umum oleh jemaah haji dari Semarang yang merupakan seorang guru, dan juga pelajaran mengaji oleh Bonda Upe. Bonda Upe punya masa lalu yang kelam. Dahulu dia seorang wanita malam yang sudah bertaubat. Suaminya adalah sosok pahlawan di matanya, yang telah menyelamatkannya dari dunia yang kelam itu. Konflik terjadi ketika rombongan Gurutta, keluarga Daeng Andipati, Bonda Upe dan suami berkunjung ke warung soto betawi yang ada di Batavia saat kapal berlabuh ke pelabuhan Batavia. Rahasia satu per satu terbongkar ketika Bonda Upe bertemu dengan teman lamanya yang juga sesama wanita malam di warung soto itu. Ketika temannya berteriak meneriakinya, Bonda Upe merasa malu jika orang-orang tau masa lalunya. Namun orang baik tak pernah membahas aib, rombongan Gurutta tak banyak bicara sampai akhirnya Bonda Upe sendiri yang menceritakan masa lalunya kepada Gurutta untuk mencari solusi dari kegalauan perasaannya.

Bonda Upe menjadi gadis malam karena digadai oleh ayahnya sendiri yang terlilit hutang judi. Dari Surabaya, Bonda Upe diboyong ke Batavia untuk melayani pejabat-pejabat tinggi Batavia. Dulu, Bonda Upe adalah gadis malam tercantik yang banyak diminati para pejabat. Sebelum menjadi wanita malam, Bonda Upe bersama para gadis lainnya dikurung dalam satu ruangan, hanya diberi makan seadanya. Yang bertahan untuk tak mau jadi gadis malam akan mati dalam kurungan dan saling berebut makanan layaknya binatang. Pada akhirnya satu per satu gadis yang tak tahan dengan kondisi itu memilih untuk menjadi gadis malam atas keinginannya sendiri. Yang  berusaha kabur dan melawan akan disiksa mati-matian di dalam kurungan dengan disaksikan gadis lain untuk menjadi pelajaran. Bonda Upe adalah gadis terakhir yang tak punya pilihan dan akhirnya memilih untuk menjadi "cabo". Bertahun berlalu, akhirnya suaminyalah yang menyelamatkannya ketika terjadi kerusuhan di Batavia. Mereka kabur sejauh mungkin sampai ke Palu untuk menyelamatkan diri dan akhirnya menikah.

Jika novel ini berisi tentang cinta, ada cerita dua insan yang bersama sampai akhir hayat. Yaitu cerita cinta Eyang Kakung Slamet dan Eyang Putri. Eyang kakung selalu bersemangat menceritakan perjalanan cintanya selama ini bersama Eyang Putri. Meskipun Eyang Kakung sudah pikun, ia tak pernah lupa bagaimana saat pertama kali melamar Eyang Putri. Kemana-mana Eyang Kakung selalu bersama Eyang Putri, bergandengan tangan bersama hingga membuat seluruh orang kapal baper. Sampai suatu ketika Eyang Putri jatuh sakit dan meninggal di dalam kamarnya, Eyang Kakung menjadi stress berat. Eyang Kakung harus merelakan jenazah Eyang Putri ditenggelamkan ke dasar laut sesuai dengan peraturan pelayaran yang telah ditetapkan pemerintah. Padahal mimpi Eyang Kakung adalah jenazah mereka berdua bersandingan. Sampai beberapa hari kepergian Eyang Putri, siapapun tak ada yang mampu membujuknya makan. Berhari-hari lamanya Eyang Kakung hanya menangisi kepergian sang kekasih hati. Sampai pada akhirnya Gurutta Ahmad Karaenglah yang mampu membujuknya untuk move on. Jodoh dan cinta sejati Eyang Kakung disusulnya, sepulang haji Eyang Kakung jatuh sakit di atas kapal dan meninggal dunia dan jenazahnya pun ditenggelamkan di Samudra Hindia. Jika kita mampu melihat, jenazahnya bersandingan dengan jenazah Eyang Putri di dasar laut. Cinta sejati yang tak lekang oleh waktu. Jika Tuhan berkehendak, semuanya dapat terjadi.

Ada pula konflik ketika kapal Blitar Holland gagal berlayar karena terjadi kerusakan pada mesin uap. Ambo Uleng maju sebagai peran pendukung utama mampu menjalankan kapal uap ini menjadi kapal layar berkat keterampilannya menjadi pemuda pelayar dari Makassar. Kapten Philip memilihnya untuk menjadi karyawan di pelayaran kapal uap karena pengalamannya yang pernah menjalankan kapal phinisi. Tak disangka ketika masalah pelayaran terjadi, dialah yang maju menyelamatkan ratusan jemaah haji yang hampir terkatung-katung di laut. Kecepatan kapal uap yang diubah menjadi kapal layar ini ternyata bergerak lebih cepat dari perkiraan sehingga pelayaran dapat dilanjutkan sesuai jadwal. Tak sampai disitu, ketika melewati perairan Laut Somalia, kapal penumpang jemaah haji juga dikepung perompak dari Somalia. Lagi-lagi, Ambo Uleng maju sebagai pahlawan menumpas kejahatan di atas kapal dengan berbagai teknik beladiri yang dikuasainya selama menjadi pelayar di laut Indonesia.

Ambo Uleng, seorang gagah yang ternyata sangat rapuh di dalam hatinya, pada akhir cerita, dialah yang memenangkan hati sang kekasih yang dikiranya pergi meninggalkanya. Kekasihnya berkata padanya bahwa dia telah dijodohkan dengan seseorang yang lebih tinggi derajatnya dari seorang Ambo Uleng. Pertemuan Ambo Uleng dengan Gurutta menjadikan Ambo Uleng sebagai sosok murid yang layak untuk berjodoh dengan seorang gadis bangsawan Makassar. Ambo Uleng yang tadinya tak bisa megaji belajar bersama-anak-anak di Kapal, pelan-pelan dia belajar shalat, dan akhirnya ikut berangkat haji bersama Gurutta Ahmad Karaeng. Dan ternyata oh ternyata, kekasih hati yang pernah meninggalkannya karena akan dijodohkan dengan orang yang lebih terdidik, rupanya dijodohkan dengan Ambo Uleng, murid Gurutta yang telah dididik habis oleh Gurutta. Ya, jodoh tak kemana, mau lari sejauh apapun, jika berjodoh akan bersama jua...




Monday, December 24, 2018

Pengalaman Operasi Caesar

December 24, 2018 0 Comments
Courtesy by pixabay
Assalamu'alaikum...



Wah, sudah lama sekali blog ini gak ditulis. Kalo rumah mungkin sudah berhantu dan sawangan kali yak... Maklumlah, baru jadi ibu baru, saya harus beradaptasi dengan keadaan baru juga.


Saya ingin bercerita tentang pengalaman operasi caesar saya sekitar kurang lebih 5 bulan yang lalu. Masih terlintas dibenak saya betapa hari itu hari yang menegangkan, penuh rasa takut dan bahagia. Takut dengan rasa sakit dan bahagia karena akan bertemu malaikat kecil yang sudah lama ditunggu selama 10 bulan. Ya, saya hamil 39 minggu lewat 3 hari.

Waktu itu perkiraan kelahiran putri saya 7 Juli 2018, tapi setelah ditunggu-tunggu ternyata dia lahir tanggal 23 Juli. Saya tidak panik karena dokter memberi tahu bahwa kelahiran bayi bisa jadi 2 minggu lebih cepat atau lebih lambat dari hari perkiraan lahir. Dan bayi siap dilahirkan ketika berusia 36-40 minggu. Dan pada masa hampir 10 bulan itu bayi dalam perut saya pun masih aktif bergerak, jadi saya benar-benar tunggu hingga kontraksi.

Hari itu sekitar pukul 01.00 dini hari saya sudah keluar tanda berupa bercak darah bercampur lendir ketika saya pipis tengah malam. Saya sadar bahwa saya akan segera melahirkan karena sudah banyak bertanya pada teman-teman yang sudah lebih dulu merasakan persalinan. Sekitar pukul 3 sampai 4 dini hari itu saya mulai merasakan kontraksi ringan. Sejak seminggu sebelumnya saya sudah merasakan debay udah mulai nyodok-nyodok dari dalam ke arah vagina karena waktunya memang sudah dekat. Mertua saya bilang karena dia lagi nyari jalan lahir. Waktu itu saya tidur di rumah mertua. Saya katakan saja apa yang saya rasakan. Jam 7 pagi saya dibawa ke rumah sakit oleh ibu mertua beserta suami.

Ketika sampai di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi, saya langsung masuk ke UGD karena melahirkan merupakan salah satu keadaan darurat. Suami saya mendaftarkan langsung saya sebagai pasien melahirkan. Saya didorong dengan kursi roda ke ruang bersalin. Bidan pun mengecek vagina saya dan ternyata masih bukaan 2. Dan ternyata untuk pasien BPJS, peraturan rumah sakit menyatakan bahwa bisa menggunakan BPJS jika sudah bukaan 4 ke atas. Akhirnya saya disuruh pulang oleh bidan. Bidan mengatakan lebih baik pulang untuk menghindari stress. Karena di ruang bersalin itu keadaannya penuh dengan kepanikan. Ketika ibu yang akan melahirkan mendengar suara teriakan ibu lain yang sedang ngeden, kita bisa stress sebelum finish. Akan muncul rasa takut karena efek sugesti.

Jauh sebelum persalinan suami saya sudah mencari rumah sakit islam yang tidak ada perawat pria yang bisa melihat aurat saya. Dan rumah sakit yang kami pilih adalah Rumah Sakit Islam Arafah Jambi. Sejak awal saya dirawat tidak ada perawat pria yang merawat ibu hamil dan pasca lahiran. Adapun mereka hanya bertugas mengantar dan membantu mengangkut pasien pasca operasi. Selebihnya hanya perawat perempuan yang merawat saya.

Selama hamil saya beberapa kali berkonsultasi dengan dr. Eka F Malau  di prakteknya di Apotek Sari Indah dan dengan dr. Sicilia di Klinik Tanjung Lumut Kota Jambi. Pernah juga sekali dengan dr. Suhair. Saya memilih berkonsultasi dengan dokter perempuan karena lebih nyaman ketika bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan hal intim karena sesama perempuan. Meskipun tidak ada dokter kandungan saya di rumah sakit itu, suami saya tetap merujuk saya ke rumah sakit islam karena beliau berprinsip dalam keadaan darurat saja kita bisa dengan dokter pria dan selagi masih ada pilihan, suami saya tidak mengizinkan saya ditangani dengan dokter pria. Tapi mungkin tidak semuanya sependapat. It's ok. This is just our opinion.


Courtesy by pixabay
Lanjut ya...

Sekitar jam 13.00 siang sehabis zuhur, kontraksi terus terjadi sejak pagi. Rasanya kok tak berhenti ya... Bukankah kontraksi normal terjadi selang 15 menit sekali, kemudian 10 menit sekali, dan selanjutnya 5 menit sekali. Sejak pagi kontraksi saya rasanya tak ada selang selingnya, sakit terus menerus. Dan ketika saya cek ke kamar mandi sewaktu mau pipis darah bergumpal-gumpal keluar dari vagina saya dan akhirnya saya menggunakan pembalut. Rupanya saya kembar darah. Karena sakit yang gak berhenti juga, saya pikir saya udah mau melahirkan. Sebelum ke rumah sakit saya disuruh makan telur ayam kampung yang dicampur minyak sama mertua. Saya gak tau apa efeknya. Katanya sih biar melahirkannya lebih mudah. Gak tau deh pernah ada penelitiannya atau nggak. Cuma ya karena nahan sakit, ya nurut aja. Berharap segala rasa sakit segera berakhir 😅😅😅

Tiba di rumah sakit, ternyata masih bukaan 2 mau masuk ke bukaan 3. Saya disuruh pulang ke rumah lagi. Untung rumah sakitnya deket rumah mertua. Selama menunggu kontraksi saya tak punya selera makan. Yang saya rasakan hanya sakit sampe ke ubun-ubun. Sampe habis ashar saya sudah tak tahan lagi, darah bergumpal-gumpal terus keluar, saya minta antar ke rumah sakit untuk yang ketiga kalinya. Dan dikasih telur ayam kampung mentah ang dicampur minyak lagi... (Kebayang gak rasanya?)Tiba di rumah sakit rupanya sudah bukaan 4. Akhirnya pihak rumah sakit menyuruh suami saya untuk mendaftarkan nama saya. Hmm... rupanya pihak rumah sakit menyuruh menunggu kontraksi di rumah itu tujuannya baik kok. Mereka cuma tidak ingin pasien yang belum melahirkan ini ketakutan kalo ada pasien lain yang lagi teriak-teriak ngeden. Takutnya malah stress...

Sampai habis maghrib saya menunggu di ruang bersalin tanpa ditemani siapapun. Sesekali mertua saya melihat kondisi saya bergantian dengan suami. Ketika suami masuk, saya cuma bisa menggenggam tangannya keras-keras menahan sakit. Bidan menyuruh saya tidur miring ke kiri untuk mempercepat proses kontraksi, tapi saya tidak tahan dan memilih jalan-jalan supaya tidak begitu sakit. Tapi malah kena marah... 😂


Saya sudah berusaha supaya bisa lahiran normal. Saya rajin jalan kaki, sudah rajin jongkok, sudah nunggu baby hingga merasakan kontraksi, padahal kehamilan sudah memasuki minggu ke - 40, sudah terjadi pengapuran juga di rahim saya. Setelah bayi lahir, orang enak aja bilang saya gak sabar. Sudah gak sabar gimana lagi coba, nunggu kontraksi 15 jam, ketuban darah, tensi tinggi... Apalagi yang bisa dilakukan? Nunggu tensi turun? Ketuban aja udah pecah. Semakin naik bukaan, semakin sakit, tensi semakin tinggi. Saya nggak tau ya, apa tensi saya itu karena saya nahan sakit, atau karena saya makan telur ayam kampung 2 butir sebelum ke rumah sakit saya nggak tau. Yang jelas hari itu saya sudah benar-benar berjuang namun apa daya kalau ternyata akan berakhir di meja operasi. Kalaupun lahiran di bidan, dengan kondisi seperti saya itu, bakal dirujuk ke rumah sakit juga kok. Dan prosesnya malah lebih ribet lagi.

Pertimbangan saya lahiran di rumah sakit bukan tanpa alasan. Saya belajar dari pengalaman ibu saya 27 tahun silam. Awalnya dikirainnya bakal lahiran normal seperti ibu-ibu pada umunya, ternyata ibu saya harus 3 kali pindah tempat  karena terjadi masalah saat melahirkan. Yang bikin repot itu mondar-mandir dan administrasinya. Mana jaman dulu gak punya kendaraan, angkot juga masih susah, ojek gak ada. Nah ceritanya ibu saya awalnya lahiran di bidan, ternyata saya tak kunjung lahir, dirujuklah ke rumah sakit swasta terdekat, ternyata harus caesar, jika tidak mungkin saya dan ibu sudah tak ada sekarang. Karena pada saat itu biayanya sangat mahal, akhirnya dirujuk kembali ke rumah sakit umum. Dalam keadaan kontraksi itulah ibu saya harus berjuang berpindah-pindah. Padahal jika langsung ke rumah sakit kan langsung ada penanganan. 

Saya sempat dicekcoki omongan kalo lahiran di rumah sakit itu pasti bakal caesar. Sempat debat juga dengan mertua biar lahiran di bidan aja yang sabar. Ya mereka gak mengalami apa yang ibu saya alami sih jadi mungkin pendapatnya karena mereka gak tau. Sebenarnya kalo ak ada indikasi, dokter juga gak mau kok sembarangan operasi orang. Melahirkan kan keadaan darurat. Kalo dibilang lahiran di rumah sakit pasti bakal operasi karena dokter gak sabar, kok teman-teman saya banyak yang lahiran normal ya di rumah sakit? Kalo lahiran di bidan pasti bakal diusahakan normal, kok banyak juga yang dirujuk.

Saya bukan tidak pro ke bidan, tapi saya punya latar belakang kondisi yang rumit dari ibu saya dulu. Jadi saya gak mau ambil resiko untuk memaksakan lahiran normal jika ternyata kondisi saya juga rumit ketika melahirkan waktu itu. Menurut saya, mau lahiran di bidan ataupun di rumah sakit, lihat riwayat orang tua kita dulu bagaimana pengalamannya. Jika ibu kita melahirkan mudah, InsyaAllah kita juga bakal melahirkan mudah. Tapi jika punya riwayat yang cukup sulit mungkin akan lebih baik lagi mempertimbangkan untuk melahirkan di rumah sakit saja karena ketika ada masalah langsung ditangani dengan cepat karena disamping alat-alatnya lengkap, tenaga medis juga banyak, dan hemat waktu.


Courtesy by pixabay
Nah, sekitar jam 8 malam saya masuk ruang operasi, sudah berganti pakaian operasi, saya didudukkan di meja operasi. Bayangan saya ruang operasi itu seram, banyak benda tajam, dan gelap. Ternyata ruang operasi tak semenyeramkan itu. Ruangannya bersih, terang, bau obat, dan semua petugas kesehatan sudah siap dengan tugasnya masing-masing. Satu pengalaman saya sewaktu mau dibius itu, jarum anestesi yang masuk ke tulang belakang saya patah 😅. Mungkin karena saya terlalu tegang kali ya... Saat dibaringkan kaki saya mulai berat untuk digerakkan, suhu panas mulai memasuki tenggorokan dan suara mesin jantung terdengar di antara percakapan dokter saat itu. 

Saya benar-benar pasrah, yang saya bayangkan waktu itu, ruang operasinya kok gak kayak di drama Korea itu ya... menegangkan... Saya mendengar dentingan benda tajam atau mungkin seperti pisau dan lain sebagainya berbunyi. Sesekali suara cairan disedot. 15 menit setelah rasa tegang itu, terdengar suara bayi yang menangis paling kencang malam itu. Perawat membersihkan anak saya dan meletakkannya di dada saya. Tak terasa air mata saya menetes karena haru. Rindu yang sudah lama terpendam seolah terbayar sudah dengan lahirnya seorang Arumi Nafasya. Gadis mungil yang kini sudah berusia 5 bulan, bersamanya saya melewati hari-hari penantian. Dan sekarag, tiap kali menatap wajahnya, ada kebahagaan yang tak pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata. Ya... hingga hari ini, hanya rasa syukur yang ingin selalu saya katakan kepada Tuhan...

Ya Allah... terima kasih untuk hadirnya seorang bayi mungil yang kau percayakan kepadaku, dan terima kasih untuk suami yang baik yang selalu hadir dalam setiap suka dukaku...

Alhamdulillah... 😊😊

Sunday, January 28, 2018

PERSIAPAN MENJAHIT

January 28, 2018 0 Comments


Saya ingin cerita tentang dunia jahit-menjahit. Secara kan ya, punya passion jahit sejak 13 tahun lalu (baca sewaktu SMP ) , tapi karena passion ini tidak didukung oleh kedua orang tua, akhirnya bakatnya terpendam belasan tahun. Bisa saya realisasikan setelah bekerja menjadi seorang insinyur. Hehe... namanya bakat dan kesukaan itu kan tidak bisa hilang dari hati, dilupakan pun ketika diulang kembali bisa jadi mahir lagi.

Setelah saya bekerja beberapa tahun mewujudkan keinginan orang tua, saya terpikir untuk membeli mesin jahit untuk melampiaskan kekosongan hati ini, eh salah, maksudnya untuk melampiaskan bakat terpendam sejak lama. Karena sudah merasa punya uang sendiri, ya gak ada salahnya dimanfaatkan untuk beli apa yang yang kita suka. Wanita kurir gitu loh... (karir maksudnya)

Dan ini dia si mungil yang saya beli pertama kali...

Sumber : Google Image

Mesin jahit Singer Tipe 1306, mesin jahit yang diperuntukkan bagi pemula. Tapi siapa sangka mesin jahit ini bisa sampe jahit baju pengantin dan kebaya. Waaah... luar biasa untuk saya sendiri :p

Nanti kita akan bahas tentang baju pengantin di tulisan berikutnya saja ya... Karena kali ini judulnya persiapan menjahit.

By the way, apa saja sih yang harus kita persiapkan untuk memulai menjahit?

Ini dia...

Niat
Ya donk... Kalau tak ada niat mau belajar sekeras apapun tidak akan bisa menjahit.

 Passion
Passion? Ya, passion ini sangat berpengaruh sekali. Orang yang tidak suka menjahit bukan tidak bisa menjahit. Bisa, tapi ya hasilnya itu jadinya amburadul. Orang yang suka menjahit saja masih sulit belajar, butuh waktu yang tidak sebentar untuk bisa menguasai teknik-tekniknya, apalagi yang tidak suka.
Saya punya teman yang tidak punya passion sama sekali dalam hal jahit menjahit. Dia punya mesin jahit mahal dibelikan oleh suaminya. Dan dia ikut kelas menjahit cuma supaya dapat teman saja. Ya akhirnya setelah kelas menjahit selesai dia sama sekali tidak ingat pelajaran apa saja yang sudah dipelajari. Bajunya yang dibuat waktu kelas menjahit ya jadi, tapi kan kalau disuruh membuat ulang dia tidak bisa. Karena pada dasarnya dia tidak suka menjahit tapi dipaksa. Sayang sekali mesin jahitnya mahal sudah tidak terpakai lagi. Padahal saya mau sama mensin jahitnya... Hihi...

Mesin Jahit
Kamu ingin belajar menjahit, kamu suka dengan dunia jahit menjahit, kamu ingin menjahit bajumu sendiri tapi kamu tidak punya mesin jahit. Hal ini yang sering saya dengar dari sebagian besar orang. Lalu kamu nekat belajar menjahit bermodalkan mesin jahit di tempat kursus. Bukan tidak bisa. Bisa, tapi setelah kelas menjahit selesai, apakah kamu masih mengingat pelajaran-pelajaran menjahit itu? Menjahit itu keterampilan dan butuh pengulangan. Kalau tidak pernah diulang, ya sayang kan biaya kursusnya jadi sia-sia? Teori saja tidak cukup. Keterampilan itu butuh teknik. Banyak teknik menjahit yang tidak dipelajari di tempat kursus melainkan kita menemukannya sendiri karena seringnya kita menjahit.

Jadi... Jika memang benar betul-betul berniat ingin belajar menjahit dan sudah tau tujuan kamu apa setelah belajar menjahit, sangat baik sekali jika kamu membeli mesin jahit terlebih dahulu sebelum menentukan tempat kursus. Bisa itu mesin jahit manual ataupun portable. Tergantung kamu bisanya menggunakan mesin yang mana. Kalau saya sendiri, memilih yang portable karena lebih mudah digunakan dan mudah dibawa kemana-mana. Menggunakan yang manual menurut saya lebih rumit, saya tidak bisa.

Dan satu hal lagi. Jika kamu punya mesin jahit, kamu akan merasa kecanduan dan ingin terus menjahit sehingga itu bisa memaksa kamu untuk belajar karena kesukaan kamu tersebut. Sayang kan sudah beli mesin jahit tapi tidak terpakai?

Tentukan Apa yang Mau Dijahit
Ada sebagian orang menguasai seluruh teknik menjahit. Ada sebagian yang hanya bisa menjahit lurus saja dengan menggunakan mesin tetapi tidak bisa membuat pola pakaian. Ada sebagian lagi yang suka membuat kerajinan tangan saja. Ada pula yang suka membuat pakaian dan aksesorisnya. Nah... kamu tipe yang mana? Kalau saya suka membuat pakaian, kerajinan tangan, dan home decor. Di postingan selanjutnya saya akan share tutorial-tutorial menjahit.

Kain
Jika kamu sudah tau kamu mau menjahit apa. Kamu tinggal pergi ke toko kain untuk membeli jenis dan motif kain sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya kamu ingin menjahit sarung bantal, maka kain yang kamu beli bisa jenis katun pola warna-warni. Jika kamu ingin menjahit pakaian, kamu bisa cari bahan yang kamu butuhkan misalnya kain jenis polos, dan lain sebagainya. Tergantung apa yang ingin kamu jahit.
Nah, jika  kamu memilih untuk mengikuti kursus, biasanya dari tempat kursus akan diarahkan untuk membeli jenis kain seperti apa karena kamu harus mengikuti arahan dari pengajar. Kalau kamu memilih untuk otodidak, kamu bisa cari tau cara membuat pola lewat Youtube, dan blog-blog menjahit lainnya. Hanya saja, mungkin belajar otodidak sedikit lebih sulit jika belum memiliki dasar. Kalau saya dulu pernah belajar menjahit dari teman saya lalu saya otodidak mengembangkan apa yang sudah dia ajarkan kepada saya. Jadi saya sudah punya dasar. Saya lebih sering bertanya ke Google sih dan cari-cari referensi via Pinterest, Youtube, dan blog-blog menjahit.

Perlengkapan Menjahit
Sekarang kamu tinggal membeli perlengkapan menjahit. Untuk menjahit pakaian yang kamu butuhkan adalah :
  • Kertas koran / kertas kopi untuk membuat pola
  • Penggaris pola. Ada banyak penggaris di dalam dunia menjahit, namun biasanya untuk pemula lebih sering menggunakan 2 penggaris seperti di bawah ini
Sumber : Google Image
  • Benang Jahit, pilihlah benang jahit yang warnanya sesuai dengan warna kain kamu atau jika kain kamu bermotif, maka pilihlah warna benang yang sesuai dengan warna dominan kain. Tujuannya jika terjadi kesalahan dalam menjahit jadi tidak begitu terlihat.
Benang Jahit

  • Resleting, kancing, perekat kain (velcro) jika diperlukan. Tergantung apa yang kamu perlukan.
Resleting

Kancing

Perekat Kain (Velcro)
Setelah kamu mempersiapkan segala hal untuk keperluan menjahit kamu, kamu bisa langsung menjahit. Jika masih otodidak, sebaiknya kamu sering cari informasi di Google, Pinterest , ataupun Youtube . Dan kamu bisa cari channel yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Nah, disitulah pentingnya mesin jahit. Jika kamu sudah punya bahan-bahan untuk menjahit, tidak mungkin kan jika tidak ada alat untuk menjahitnya? 

Ada beberapa web yang bisa dijadikan referensi kamu untuk belajar otodidak menjahit antara lain :


So... sudah siapkah untuk belajar menjahit??








Tuesday, January 23, 2018

Review Susu Ibu Hamil

January 23, 2018 0 Comments
Assalamu'alaikum mommy yang super duper cantik...

Courtesy : Pinterest
Seperti yang sudah saya janjikan, saya ingin menulis review tentang susu ibu hamil yang sudah saya coba. Karena saya ini orangnya moody, jadi saya suka bosan sama 1 rasa saja sehingga saya suka coba-coba. Saya pikir semua susu itu sama, hanya persentase kandungannya saja yang berbeda.

Saya sudah mencoba dari Prenagen Esensis sewaktu merencanakan program kehamilan, Prenagen Mommy Emesis, Lactamil Inisis, Lactamil Pregnasis, sampe Vidoran Ibunda. Dan dari 1 rasa ke rasa yang lain sudah saya coba. Hehe... Lumayan banyak untuk kehamilan yang baru hampir memasuki 4 bulan ini.
Susu untuk persiapan kehamilan - Prenagen Esensis
Setelah menikah saya masih bekerja. Saya penggemar susu, waktu itu saya beberapa kali minum susu pra kehamilan untuk menunjang program kehamilan pertama saya karena sempat beberapa bulan kosong. Waktu itu sahabat saya menyarankan untuk minum Prenagen Esensis. Saya coba rasa coklat dan moka. Moka ini sejenis kopi, tiap saya minum makanan atau minuman yang punya rasa kopi, pasti pipis saya jadi bau kopi. Begitupun dengan Prenagen Esensis ini. Kemudian saya ganti yang rasa coklat. Rasa coklat normal-normal saja sih. Harganya Rp 59.000,00 untuk yang 360 gr dan Rp 32.000,00 untuk yang 180 gr. Ada rasa coklat, moka, dan vanilla.

MENGAPA HARUS MINUM SUSU PRA KEHAMILAN?


Dari beberapa sumber info yang saya dapatkan adalah kandungan di dalam susu ini kaya akan asam folat, kalsium, dan mineral lainnya. Maka kandungan ini ikut berkontribusi menyumbangkan kandungannya untuk calon janin nantinya. Dan sebagai tambahan, susu pra kehamilan ini juga menjadi cadangan nutrisi ketika sang ibu mual dan muntah ketika hamil. Ketika kehamilan trisemester pertama, ibu akan mengalami tidak nafsu makan, morning sickness, sampai tidak makan sama sekali. Nah, kandungan di dalam susu pra kehamilan ini lumayan ikut membantu loh. Apalagi asam folatnya. Sehingga diharapkan janin tidak kekurangan asam folat untuk perkembangannya selama trisemester pertama. Tapi bukan berarti susu saja cukup ya Mom untuk nutrisi debay... Ibu harus tetap makan ketika mual dan muntah. Karena ibu sendiri butuh tenaga untuk menjaga debay agar tetap sehat.

Ada sebagian ibu yang tidak bisa makan sama sekali ketika hamil. Setiap makan keluar lagi. Di beberapa kasus dari para ibu yang pernah cerita ke saya, ada yang tidak makan selama 7 bulan, bahkan ada yang sampai 9 bulan. Adapula yang bergerak sedikit muncul flek. Ada juga yang selama 9 bulan mau ke kamar mandi aja harus digotong suami. Nah, jika keadaan seperti ini terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Bagaimanapun, ibu harus tetap sehat agar janin mendapatkan nutrisi yang cukup. Rahim itu diciptakan kuat oleh Allah, tapi ada sebagian ibu yang memang diberi cobaan seperti itu. Tiap kondisi kandungan berbeda-beda.

Ada pula ibu yang cuma mau makan nasi Padang saja ketika hamil, ada yang suka makan sambal terasi dan terong, ada yang cuma suka makan pisang goreng. Saya sendiri sukanya jajan gak suka makan nasi, lebih tidak sehat lagi, jangan ditiru ya Mom... Tapi kadang saya ganti nasi dengan jagung, ubi rebus, spagetti, ataupun kentang goreng. Jangan sampai ibu lemas karena bisa mengurangi produktifitas sehari-hari.

PERBEDAAN PRENAGEN MOMMY EMESIS DAN PRENAGEN MOMMY




Prenagen Mommy Emesis adalah susu yang dipersiapkan untuk ibu yang mengalami mual dan muntah. Mengandung Vitamin B6 dan protein yang terbukti secara klinis berperan dalam mengurangi resiko mual dan muntah di awal kehamilan. Dan juga mengandung zat besi, asam folat, dan kalsium yang tinggi.

Sedangkan Prenagen Mommy adalah susu untuk ibu hamil yang tidak mengalami mual dan muntah. Mengandung Vitamin B12 untuk pertumbuhan sel-sel darah merah, zat besi, asam folat, kalsium, serat pangan, dan juga insulin.

Di awal kehamilan selanjutnya, saya masih setia dengan Prenagen, saya coba rasa stroberi dan vanilla delight. Tapi saya lebih suka yang rasa vanilla delight, karena lebih seperti rasa susu Hilo, untuk Prenagen ini lemak susu tidak begitu banyak sehingga tidak terlalu bikin begah. Dan untuk rasa stroberinya saya merasa seperti ada rasa penicilin. Mungkin karena produksi Kalbe Farma yang notabene adalah perusahan farmasi.

PERBEDAAN LACTAMIL INISIS DAN LACTAMIL PREGNASIS


Pada waktu kehamilan 2 bulan saya sempat salah beli susu. Waktu itu karna mau cepat saya beli Lactamil Pregnasis. Setelah sampai rumah saya baru sadar ternyata Lactamil Pregnasis itu untuk kehamilan usia 4-9 bulan. Seharusnya saya beli yang Lactamil Inisis untuk usia kehamilan 1-3 bulan. Setelah saya searching, rupaya sebenarnya kandungannya sama. Jadi daripada mubazir ya saya minum aja...

Nah perbedaannya adalah :

Lactamil Inisis adalah susu yang diperuntukkan untuk ibu hamil usia 1-3 bulan. Susu ini menjadi solusi untuk ibu yang mengalami mual dan muntah di awal kehamilan. Tersedia hanya rasa coklat saja. Lactamil Inisis juga bisa diminum ketika merencanakan kehamilan loh... Rasanya lebih ringan tapi tetap enak.

Sedangkan Prenagen Mommy Emesis adalah susu untuk ibu hamil usia 4-9 bulan. Rasanya agak sedikit begah dan eneg tapi masih enak kok yang rasa coklatnya. Ada rasa coklat, vanilla, dan strawberry. Tapi saya tidak pernah menemukan yang rasa strawberry di pasaran.

Untuk kemasan 200 gr harganya Rp 32.500,00 dan untuk kemasan 400 gr harganya Rp 65.000,00

SUSU HAMIL VIDORAN IBUNDA


Nah, susu yang baru saja saya coba kemarin adalah susu Vidoran Ibunda rasa coklat. Waktu itu niatnya dari rumah memang pengen ganti susu. Sepupu saya bilang katanya ada susu murah merk Vidoran, ada susu anak juga ada susu untuk ibu hamilnya. Karena penasaran saya cek sendiri ke supermarket. Ternyata bener loh, Untuk susu Vidoran Ibunda kemasan 375 gr dibandrol dengan harga Rp 39.000,00 saja. Tersedia rasa Coklat, Vanilla, dan Kacang Hijau. Saya trauma dengan susu rasa kacang hijau karena pernah nyoba Hilo rasa kacang hijau dulu waktu masih gadis. Eneg dan gak keminum. Jadi sampai sekarang saya anti sama susu rasa kacang hijau.

Vidoran Ibunda rasanya not bad kok. Gak bikin eneg. Vidoran Ibunda ini produksi Tempo Scan. Setelah saya selidiki ternyata kandungannya yang sedikit lebih kalah dari susu Prenagen dan juga Lactamil. Kandungannya lebih sedikit 5-10 % dari kandungan yang biasa ada pada Prenagen dan Lactamil. Kelebihan Vidoran Ibunda adalah, susu ini dilengkapi dengan minyak ikan Cod yang biasanya tidak ada pada susu ibu hamil lainnya.

Dan pada umumnya, semua susu ibu hamil itu pasti mengandung asam folat, zat besi, dan kalsium lebih banyak. Asam folat selalu disebut sebagai nutrisi terpenting bagi janin karena asam folat ini yang mencegah cacat tabung saraf pada janin.

Saya biasanya menghabiskan susu kemasan 400 gr itu selama seminggu. Diminum ketika sarapan dan juga sebelum tidur. Untuk kemasan 200 gr biasanya cuma 3 - 4 hari. Karena saya susah makan jadi makanan dan minuman penunjang saya banyakin.

Nah, sudah tau kan Mom perbedaannya. Mommy bisa pilih susu yang sesuai dengan kebutuhan Mommy...


Sebaik apapun kandungan susu, tetap saja susu tidak mampu menggantikan asupan makanan bergizi karena susu hanya penunjang. Mommy harus tetap makan untuk mengisi energi karena ada manusia di dalam tubuh Mommy yang kelak harus Mommy persiapkan untuk menjadi generasi bangsa yang cerdas.

Well... tetap semangat untuk makan makanan bergizi ya Mom...